Bagaimana menjalankan bisnis musiman secara berkelanjutan merupakan sebuah pertanyaan yang lazim diutarakan oleh mereka yang baru saja sukses menjalani bisnis musiman dan berharap dapat memiliki peluang sukses yang sama di musim berikutnya.
Karena ternyata menjalani bisnis musiman dan terus menerus mengalami sukses bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kejelian serta insting bisnis yang tinggi guna mempertahankan kesuksesan bisnis musiman dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi karena bisnis musiman memiliki karakteristik yang unik seperti berlangsung dalam waktu yang singkat serta memiliki pergantian yang dinamis.
Salah satu jawaban dari pertanyaan Bagaimana Menjalankan Bisnis Musiman Secara Berkelanjutan adalah dengan memahami karakteristik bisnis musiman yang ditekuni. Ada beberapa tipe bisnis musiman terkait dengan apa yang mempengaruhi musim dari bisnis tersebut.
Salah satu jenis bisnis musiman dipengaruhi oleh cuaca atau musim; pada musim kemarau maka bisnis air minum atau penyejuk ruangan akan mengalami peningkatan. Sedangkan di musim hujan maka bisnis penjualan payung ataupun jas hujan akan meningkat. Bisnis Laundry juga biasanya akan mengalami peningkatan di musim hujan.
Bisnis musiman juga dapat dipengaruhi oleh kegiatan rutin tahunan seperti bisnis buku tulis dan pakaian seragam yang selalu meningkat di tahun ajaran baru. Hari raya keagamaan juga memiliki bisnis musiman seperti hari raya Lebaran, Natal ataupun Imlek.
Ada beberapa strategi penting terkait mendapatkan jawaban dari pertanyaan Bagaimana Menjalankan Bisnis Musiman Secara Berkelanjutan dari tahun ke tahun. Salah satu bagian pentingdari strategi agar bertahan dan dapat mempertahankan bisnis musiman secara berkelanjutan adalah melakukan inovasi di setiap musim.
Produk yang inovatif akan diingat dan membuat konsumen menjadi pelanggan. Pola distribusi dan strategi pemasaran yang tepat menjadi hal penting lain; hal ini terkait dengan menyediakan produk di titik – titik dimana konsumen banyak berkumpul di masa – masa naiknya bisnis musiman tertentu.
Selain itu juga dibutuhkan pengelolaan sumber daya yang baik; hal ini akan terkait langsung dengan ketersediaan barang ataupun material serta sumber daya manusia yang mendukung kegiatan produksi dan distribusi dari produk yang dijual.